, ,

Waspada ISPA di Musim Pancaroba, Dokter Harun Ungkap Gejala dan Cara Cegah

oleh -40 Dilihat

Agen Berita Makassar — Memasuki musim pancaroba, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Perubahan suhu udara yang tidak menentu—dari panas terik di siang hari menjadi hujan dan angin dingin di malam hari—menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kasus ISPA di berbagai daerah, termasuk Kota Makassar.

Kemenkes Musim Pancaroba, DBD dan ISPA Bisa Merajalela
Waspada ISPA di Musim Pancaroba, Dokter Harun Ungkap Gejala dan Cara Cegah

Dokter umum RSUD Makassar, dr. Harun Alwi, menjelaskan bahwa pancaroba merupakan masa yang rawan terhadap penurunan daya tahan tubuh.

Baca Juga : Wabup Hengky Yasin Dorong Percepatan Belanja dan Disiplin ASN Takalar

“Perubahan cuaca ekstrem menyebabkan virus dan bakteri penyebab ISPA mudah berkembang. Anak-anak dan lansia paling rentan terinfeksi,” ujarnya, Senin (6/10/2025).


Kenali Gejala ISPA Sejak Dini

Menurut dr. Harun, ISPA biasanya menyerang saluran pernapasan bagian atas seperti hidung, tenggorokan, dan bronkus.
Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:

  • Batuk dan pilek yang tidak kunjung sembuh

  • Sakit tenggorokan dan suara serak

  • Demam ringan hingga tinggi

  • Sesak napas atau napas berbunyi (mengi)

  • Lemas dan nyeri otot

“Jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau disertai sesak berat, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan,” tegasnya.

Ia menambahkan, deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti pneumonia, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun.


Langkah Pencegahan ISPA di Musim Pancaroba

dr. Harun menekankan bahwa pencegahan ISPA dapat dilakukan melalui langkah sederhana, namun efektif.
Beberapa di antaranya:

  1. Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan bergizi dan istirahat cukup.

  2. Menghindari paparan polusi dan asap rokok.

  3. Menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

  4. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah beraktivitas di luar.

  5. Menjaga kebersihan rumah dan ventilasi udara.

“Lingkungan bersih dan tubuh yang sehat adalah kunci utama mencegah penyebaran ISPA. Jangan menunggu sakit baru bertindak,” katanya.


Dinas Kesehatan Gencarkan Edukasi dan Vaksinasi

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Makassar terus menggencarkan edukasi ke masyarakat melalui puskesmas dan kegiatan Posyandu.
Selain sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, dinas juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti imunisasi influenza dan vaksin pneumonia bagi kelompok rentan.

“Kami ingin masyarakat lebih waspada tanpa panik. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan,” ujar perwakilan Dinkes Makassar.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.