,

Wali Kota Makassar Ajak Kota Ini Belajar dari Eropa dalam Mengembangkan Wisata Sungai

oleh -66 Dilihat

Agen Berita MakassarWali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan pentingnya menjadikan sungai sebagai magnet wisata untuk Kota Makassar. Dalam diskusi Rembuk Pentahelix Pariwisata yang diadakan pada Kamis (18/9/2025), Munafri mengungkapkan bahwa Makassar memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata sungai, namun perlu belajar dari pengalaman kota-kota besar di Eropa yang telah berhasil menjadikan sungai sebagai daya tarik utama pariwisata.

Wali Kota Makassar Dorong Sungai dan Laut Jadi Magnet Wisata Baru -  Tribun-timur.com
Wali Kota Makassar Ajak Kota Ini Belajar dari Eropa dalam Mengembangkan Wisata Sungai

“Kita bisa mencontoh Budapest atau Praha. Sungai di sana bukan hanya aliran air, tetapi juga merupakan sumber kehidupan dan daya tarik utama pariwisata,” kata Munafri. Ia menekankan bahwa sungai dan laut di Makassar juga memiliki potensi yang belum digali secara maksimal dan harus dapat dieksplorasi lebih baik lagi untuk mendukung sektor pariwisata.

Potensi Sungai dan Laut Makassar

Sungai dan laut Makassar, dengan segala keindahan alamnya, bisa menjadi pusat aktivitas wisata yang menarik. Kota ini terletak di pesisir, sehingga memiliki berbagai potensi wisata berbasis air yang dapat dikembangkan lebih jauh. Dengan pengelolaan yang tepat, sungai dan pantai Makassar bisa menjadi daya tarik wisata yang tak kalah menarik dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Baca Juga : Makassar hasilkan 88 inovasi layanan publik

Sebagai contoh, sungai Vltava di Praha dan Donau di Budapest tidak hanya menjadi jalur transportasi, tetapi juga tempat untuk wisata kapal, tur sungai, dan berbagai kegiatan wisata air lainnya. Wisatawan yang berkunjung bisa menikmati pemandangan kota dari atas kapal, yang memberikan pengalaman unik dan berbeda dari wisata biasa.

Menilai Paket Wisata Sailing Kapal Pinisi

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Munafri juga menyoroti bahwa salah satu kegiatan wisata yang sudah ada, yaitu pelayaran kapal pinisi di Pantai Losari. Masih dirasa kurang atraktif. Meskipun kapal pinisi adalah salah satu ikon tradisional Makassar. Namun paket wisata ini belum sepenuhnya dimaksimalkan untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun internasional.

“Kita perlu lebih kreatif dalam mengemas paket wisata. Kapal pinisi bisa lebih dari sekadar berlayar, bisa jadi pengalaman budaya yang lebih kaya, seperti menggabungkan wisata sejarah, kuliner, atau acara budaya yang melibatkan wisatawan langsung,” ujar Munafri.

Menurutnya, selain memperbaiki paket wisata yang sudah ada, Pemkot Makassar juga perlu merancang kegiatan yang lebih terintegrasi dengan keberadaan sungai dan laut di sekitar kota. Sailing di kapal pinisi bisa dikembangkan menjadi pelayaran tematik, yang memberikan edukasi dan pengalaman budaya bagi para pengunjung.

Pengembangan Infrastruktur dan Kolaborasi

Untuk mewujudkan ide ini, Pemkot Makassar akan berfokus pada pengembangan infrastruktur dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Termasuk sektor swasta dan komunitas lokal. Salah satu langkah yang penting adalah memperbaiki aksesibilitas ke kawasan-kawasan wisata berbasis sungai, serta menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan.

 “Kolaborasi antar sektor akan sangat penting agar wisata sungai dan laut Makassar dapat berkembang dengan baik,” tambahnya.

Kesimpulan

Dengan potensi alam yang dimiliki, Makassar memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan wisata unggulan, terutama dalam kategori wisata berbasis air. Menjadikan sungai sebagai magnet wisata tidak hanya akan meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.