Berita Makasar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi memulai pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mamminasata melalui kegiatan groundbreaking yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel pada Jumat (13/9/2025). Proyek ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan air bersih, khususnya di kawasan metropolitan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama pembangunan, mengingat pertumbuhan penduduk yang pesat di kawasan Mamminasata.
Baca Juga : Dies Natalis ke-69, Rektor Unhas Paparkan Capaian Kinerja
Jawaban atas Tantangan Air Bersih
Gubernur Sulsel menyebut pembangunan SPAM ini sebagai solusi nyata menghadapi tantangan keterbatasan akses air bersih di sejumlah daerah pinggiran. Dengan kapasitas ribuan liter per detik, SPAM Mamminasata ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri, hingga fasilitas publik.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Kehadiran SPAM Mamminasata diharapkan menjawab keluhan warga terkait distribusi air yang selama ini belum merata,” tegasnya.
Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Proyek SPAM Mamminasata merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, serta pemerintah kabupaten/kota terkait. Dukungan pembiayaan berasal dari APBN, APBD, serta skema kerja sama dengan pihak swasta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulsel menambahkan bahwa pembangunan tahap awal akan fokus pada instalasi pengolahan air, jaringan pipa utama, serta reservoir. “Kami optimis proyek ini selesai sesuai target agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Harapan Masyarakat
Masyarakat menyambut baik groundbreaking proyek SPAM ini. Sejumlah warga Makassar dan Maros menyampaikan harapan agar pembangunan bisa berjalan cepat dan transparan. Mereka menilai pemerataan layanan air bersih sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan produktivitas.
Selain itu, keberadaan SPAM Mamminasata juga diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah metropolitan Sulsel, terutama bagi sektor industri dan pariwisata yang membutuhkan pasokan air stabil.
Target Rampung dan Dampak ke Depan
Pemerintah provinsi menargetkan pembangunan SPAM Mamminasata rampung dalam waktu dua tahun ke depan. Jika terealisasi sesuai rencana, layanan air bersih akan menjangkau jutaan penduduk di empat daerah metropolitan.
“Groundbreaking ini bukan sekadar simbol, tapi langkah awal menuju layanan air bersih yang lebih merata dan berkualitas untuk semua warga Sulsel,” pungkas Gubernur.
