,

Pemkot Makassar Kembangkan Program Ecoeduwisata Mangrove

oleh -64 Dilihat

Agen Berita Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis lingkungan dengan meluncurkan program ecoeduwisata mangrove. Program ini tidak hanya difokuskan pada pengembangan destinasi wisata, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem mangrove.

Melihat Keindahan Panorama Ekowisata Lantebung Makassar di Sore Hari
Pemkot Makassar Kembangkan Program Ecoeduwisata Mangrove

Wali Kota Makassar menegaskan bahwa program ecoeduwisata mangrove merupakan bagian dari upaya menghadirkan pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan.


Mangrove Sebagai Benteng Alami Pesisir

Hutan mangrove dikenal sebagai benteng alami yang mampu melindungi wilayah pesisir dari abrasi dan gelombang besar. Selain itu, mangrove juga menjadi habitat berbagai jenis satwa, mulai dari ikan, burung, hingga kepiting.

“Dengan mengembangkan ecoeduwisata mangrove, kita bukan hanya menghidupkan sektor pariwisata, tetapi juga menjaga keberlangsungan ekosistem pesisir yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat,” ujar salah satu pejabat Dinas Pariwisata Makassar.

Baca Juga : Pemkot Makassar menyiiapkan lokasi baru untuk pedagang di Pantai Losari


Edukasi Lingkungan untuk Generasi Muda

Program ini juga diarahkan sebagai sarana edukasi lingkungan bagi pelajar dan mahasiswa. Melalui kunjungan ke kawasan mangrove, mereka dapat belajar langsung tentang manfaat ekosistem ini sekaligus memahami ancaman yang dihadapi akibat alih fungsi lahan dan pencemaran.

Pemkot bekerja sama dengan sekolah, perguruan tinggi, serta komunitas lingkungan untuk merancang kurikulum pendukung. Harapannya, generasi muda dapat tumbuh dengan kesadaran menjaga kelestarian alam sejak dini.


Potensi Wisata dan Ekonomi Lokal

Selain aspek lingkungan, ecoeduwisata mangrove juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir. Warga sekitar dapat dilibatkan sebagai pemandu wisata, pengelola perahu wisata, maupun pelaku usaha kuliner khas daerah.

“Konsep wisata edukatif ini akan memberi nilai tambah bagi warga sekitar. Dengan begitu, program ini tidak hanya melindungi alam, tetapi juga membuka lapangan kerja baru,” tambah pejabat tersebut.


Dukungan Infrastruktur dan Aksesibilitas

Untuk mendukung keberhasilan program, Pemkot Makassar telah menyiapkan sejumlah infrastruktur seperti jalur tracking mangrove, menara pandang, serta fasilitas pendukung ramah lingkungan. Peningkatan aksesibilitas menuju kawasan ecoeduwisata juga menjadi prioritas agar wisatawan semakin mudah berkunjung.


Kesimpulan

Program ecoeduwisata mangrove Makassar menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pariwisata yang ramah lingkungan sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Dengan sinergi pemerintah, masyarakat, dan akademisi. Makassar diharapkan mampu menjadi contoh kota yang berhasil mengembangkan wisata edukatif dan berkelanjutan di Indonesia.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.