,

Kemensos dan Pemkot Makassar Sinergi Bentuk Kampung Siaga Bencana

oleh -52 Dilihat

Agen Berita Makassar — Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi meluncurkan Kampung Siaga Bencana (KSB). Program ini diharapkan menjadi model mitigasi berbasis komunitas sekaligus wadah kolaborasi lintas sektor.

Kemensos dan Pemkot Makassar Sinergi Bentuk Kampung Siaga Bencana di  Manggala dan Biringkanaya - Nusantara Insight
Kemensos dan Pemkot Makassar Sinergi Bentuk Kampung Siaga Bencana

Pentingnya Kampung Siaga Bencana

Makassar sebagai kota besar di Indonesia memiliki kerentanan terhadap berbagai jenis bencana, mulai dari banjir, kebakaran permukiman, hingga cuaca ekstrem. Dengan hadirnya KSB, masyarakat dilatih untuk lebih siap menghadapi kondisi darurat, sekaligus mampu menolong diri sendiri dan lingkungannya sebelum bantuan eksternal tiba.

Baca Juga : Kemensos siap dukung kebut:uhan Pemkot Makassar

“Kampung Siaga Bencana ini bukan sekadar simbol, tetapi menjadi bagian dari strategi nyata membangun ketangguhan masyarakat,” ujar pejabat Kemensos yang hadir dalam acara peresmian.


Bentuk Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Program ini diwujudkan melalui kerjasama erat antara Kemensos, Pemkot Makassar, dan unsur masyarakat setempat. Pemerintah pusat memberikan dukungan berupa pelatihan, logistik, dan instrumen kebencanaan, sementara Pemkot fokus pada penguatan sumber daya lokal dan integrasi dengan program daerah.

Wali Kota Makassar menegaskan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat terbentuknya sistem kesiapsiagaan yang solid. “Kami ingin masyarakat Makassar benar-benar siap menghadapi segala bentuk bencana, dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari warga,” ujarnya.


Pelatihan dan Fasilitas Penunjang

Dalam tahap awal, warga KSB mendapatkan pelatihan dasar penanggulangan bencana, pertolongan pertama, serta simulasi evakuasi. Selain itu, disiapkan pula gudang logistik mini yang berisi kebutuhan darurat seperti tenda, obat-obatan, serta peralatan dapur umum.

Pelibatan pemuda, tokoh masyarakat, dan organisasi lokal menjadi kunci agar program ini berkelanjutan. Kehadiran relawan-relawan siaga juga memperkuat respon cepat di tingkat kampung ketika bencana terjadi.


Harapan untuk Masa Depan

Melalui KSB, Kemensos dan Pemkot Makassar berharap masyarakat dapat mengurangi dampak risiko bencana sekaligus memperkuat solidaritas sosial. Model kampung siaga ini juga diharapkan bisa diperluas ke wilayah lain di Makassar yang memiliki risiko bencana tinggi.

“Mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan sinergi ini, kami ingin membangun budaya siaga yang melekat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari,” tambah pejabat Kemensos.


Penutup

Program Kampung Siaga Bencana di Makassar menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Dengan partisipasi aktif warga, KSB diharapkan bukan hanya meningkatkan kesiapsiagaan, tetapi juga menumbuhkan rasa gotong royong dan solidaritas di tengah masyarakat.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.