Agen Berita Makassar – Tokoh nasional sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), meresmikan peletakan batu pertama pembangunan RS Faisal Makassar yang dirancang memiliki kapasitas 350 tempat tidur. Pembangunan ini ditujukan untuk memperkuat layanan kesehatan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya, sekaligus menjawab kebutuhan fasilitas medis yang semakin meningkat.
RS Faisal Diharapkan Jadi Rumah Sakit Modern
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menekankan pentingnya pembangunan rumah sakit yang tidak hanya besar secara fisik, tetapi juga modern dalam pelayanan.
Baca Juga : Sidang Tapol Papua di PN Makassar Diwarnai Aksi Mahasiswa, Minta Dibebaskan Tanpa Syarat
“Pembangunan RS Faisal ini merupakan langkah penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik, cepat, dan terjangkau. Kapasitas 350 bed ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Makassar,” ujar JK.
Rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas layanan unggulan, termasuk instalasi gawat darurat, ruang operasi modern, ICU, NICU, serta pusat pelayanan jantung dan kanker.
Peningkatan Kapasitas dan Akses Layanan
Pembangunan RS Faisal baru ini juga merupakan jawaban atas meningkatnya jumlah pasien yang selama ini ditangani rumah sakit di Makassar. Dengan kapasitas lebih besar, RS Faisal diharapkan mampu mengurangi antrean panjang pasien, sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga yang mendampingi.
“Makassar menjadi pusat rujukan medis di kawasan Indonesia Timur. Karena itu, pembangunan rumah sakit besar seperti ini sangat penting,” tambah Jusuf Kalla.
Dukungan Pemerintah dan Swasta
Pembangunan RS Faisal mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun sektor swasta. Kolaborasi ini diyakini mampu mempercepat proses pembangunan sekaligus menjamin mutu layanan kesehatan.
Perwakilan manajemen RS Faisal menegaskan komitmen mereka untuk menghadirkan pelayanan berbasis teknologi digital, mulai dari pendaftaran online, rekam medis elektronik, hingga layanan konsultasi jarak jauh (telemedicine).
Manfaat untuk Masyarakat
Selain melayani pasien, keberadaan RS Faisal dengan kapasitas 350 bed juga akan membuka lapangan kerja baru bagi tenaga kesehatan dan non-kesehatan. Hal ini diharapkan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
“Rumah sakit ini bukan hanya tempat berobat, tapi juga pusat pendidikan dan penelitian kedokteran. Kami ingin menjadikan RS Faisal sebagai rumah sakit rujukan sekaligus pusat inovasi kesehatan,” ungkap pihak manajemen.
Penutup
Dengan peletakan batu pertama ini, pembangunan RS Faisal resmi dimulai dan ditargetkan selesai dalam beberapa tahun ke depan. Jusuf Kalla berharap rumah sakit ini dapat segera digunakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan standar kesehatan di Sulawesi Selatan.
“Rumah sakit yang baik adalah bagian dari kesejahteraan masyarakat. Kita ingin membangun fasilitas yang bisa memberikan harapan dan penyembuhan bagi semua orang,” pungkas JK.
