Agen Berita Makassar – Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, menyatakan kebahagiaan bisa pulang kampung ke Makassar bersama Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 melawan PSM Makassar. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Jordi menyebut Makassar sebagai kota yang sangat spesial baginya, bukan hanya karena laga besar yang akan ia hadapi, melainkan juga ikatan emosional dengan keluarganya.
“Baru saja mendarat di Makassar, tempat yang sangat spesial bagi saya karena kota ini tempat nenek saya dilahirkan,” tulis Jordi dalam unggahannya. Ucapan singkat tersebut langsung mendapat banyak respons positif dari netizen, terutama suporter PSM yang menyambut hangat kedatangan bek berusia 33 tahun itu.
Ikatan Keluarga dengan Indonesia
Jordi Amat sebelumnya memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2022. Salah satu alasan kuat di balik proses naturalisasinya adalah akar keluarga dari pihak nenek yang berasal dari Makassar. Hubungan darah itu membuatnya semakin mantap untuk memperkuat Timnas Indonesia dan menjadi bagian dari perjalanan sepak bola nasional.
Baca Juga : Head to Head Fajar/Fikri vs Kim/Seo: Unggul Tipis
Kini, momen kembali ke Makassar membawa kenangan tersendiri. Meski datang sebagai lawan PSM bersama Persija Jakarta, Jordi merasa pulang kampung ke tanah leluhur neneknya. Tak heran jika sambutan masyarakat dan suporter di Makassar terasa begitu berbeda dibandingkan kota-kota lain.
Fokus Hadapi PSM
Meski bernuansa emosional, Jordi menegaskan dirinya tetap fokus untuk membawa Persija meraih hasil terbaik. Laga kontra PSM selalu sarat gengsi karena mempertemukan dua tim dengan basis suporter besar di Indonesia. Bagi Jordi, pertandingan ini menjadi tantangan tersendiri karena bermain di hadapan publik yang dikenal fanatik mendukung tim kebanggaannya.
“Makassar akan selalu spesial, tapi saya datang bersama Persija dan akan memberikan 100 persen di lapangan,” ujarnya dalam keterangannya.
Disambut Hangat Suporter
Kehadiran Jordi juga menjadi perhatian suporter PSM. Banyak yang menyebut, meski akan bertanding melawan tim kesayangan mereka, Jordi tetap dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Makassar karena garis keturunan neneknya. Hal ini semakin mempererat hubungan emosional sang pemain dengan masyarakat setempat.
