, ,

Polda Sulsel Ungkap Penyelundupan 122 Kg Sabu

oleh -36 Dilihat

Agen Berita Makasar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) kembali mencetak prestasi besar dalam memberantas peredaran narkoba. Pada akhir September 2025, aparat kepolisian berhasil menggagalkan penyelundupan 122 kilogram sabu yang diduga berasal dari jaringan narkoba internasional.

Diamankan dari Warga Samarinda, Polda Sulsel Musnahkan 44 Kg Sabu-sabu -  FAJAR
Polda Sulsel Ungkap Penyelundupan 122 Kg Sabu

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rudianto, dalam konferensi pers di Makassar menyebutkan bahwa kasus ini merupakan salah satu pengungkapan terbesar sepanjang tahun 2025. “Jumlahnya sangat fantastis. Jika sabu ini berhasil beredar, maka jutaan jiwa bisa terancam,” ujar Irjen Andi.

Baca Juga : Kelompok makanan picu deflasi 0,17 persen di Sulsel


Kronologi Penangkapan

Pengungkapan bermula dari hasil penyelidikan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel yang mendeteksi adanya pengiriman mencurigakan melalui jalur laut. Informasi intelijen menyebutkan bahwa narkoba diselundupkan dari luar negeri dengan transit di beberapa pelabuhan kecil sebelum masuk ke Sulawesi Selatan.

Petugas kemudian melakukan penyergapan di wilayah Pelabuhan Paotere, Makassar. Dari operasi tersebut, polisi berhasil menyita 122 kg sabu yang disembunyikan dalam kontainer berisi barang campuran. Sejumlah orang diamankan, termasuk kurir dan pengendali lapangan.


Jaringan Internasional Terlibat

Hasil pemeriksaan sementara mengindikasikan bahwa jaringan ini memiliki keterkaitan dengan sindikat narkoba lintas negara. Polisi masih mendalami alur distribusi, termasuk dugaan adanya keterlibatan oknum di pelabuhan.

“Modus mereka sangat rapi, mulai dari penggunaan jalur laut, penyamaran barang, hingga sistem komunikasi yang terputus-putus. Tapi berkat kerja sama tim, semuanya berhasil diungkap,” jelas Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Rachmat.


Nilai Ekonomis Capai Ratusan Miliar Rupiah

Barang bukti sabu seberat 122 kg tersebut diperkirakan memiliki nilai ekonomis mencapai lebih dari Rp180 miliar jika beredar di pasaran gelap. Polisi menegaskan bahwa kasus ini bukan hanya tindak pidana narkotika biasa, tetapi juga menyangkut kejahatan transnasional yang terorganisir.

“Selain menyelamatkan generasi muda, pengungkapan ini juga merupakan upaya memutus jalur peredaran narkoba internasional di Indonesia,” tegas Kapolda.


Langkah Lanjutan Polda Sulsel

Saat ini, para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga tengah memburu aktor intelektual yang diduga berada di luar negeri. Tidak menutup kemungkinan kasus ini akan ditangani bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Interpol.

Kapolda Sulsel mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi peredaran narkoba di lingkungannya. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran masyarakat sangat penting untuk memberikan informasi,” ujarnya.


Penutup

Pengungkapan penyelundupan sabu seberat 122 kg ini menegaskan komitmen Polda Sulsel dalam perang melawan narkoba. Keberhasilan ini bukan hanya prestasi aparat, tetapi juga bentuk perlindungan nyata terhadap masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia secara umum dari ancaman narkoba.

Dengan sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Sulawesi Selatan semakin terbebas dari jeratan narkoba yang merusak generasi bangsa.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.